Jakarta -
Ingin menikmati sensasi nongkrong sambil ngopi di pinggir tol? Mampir saja ke kafe yang berada di rest area KM 575 A Solo-Ngawi ini. Kafenya berkonsep kebun.
Tak cuma kemudahan memadai dengan tenant masakan yang banyak. Rest area KM 575 A Solo-Ngawi juga terdapat kafe kekinian yang tepat untuk ngopi sambil rehat sebelum melanjutkan perjalanan.
Kafe tersebut berjulukan Karoeng Kafe, lokasinya persis di depan food court rest area KM 575 A Solo-Ngawi. Lokasinya juga persis di pinggir jalan tol, sehingga kamu akan melihat kendaraan kemudian lalang.
Area kafenya memang tidak luas, minimalis tetapi cocok untuk santai. Kafenya unik sebab mengusung rancangan outdoor dengan tema kebun. Ada banyak tanaman hijau di area tempat duduk hadirin.
Baca Juga: Efek Pandemi, Tenant Kuliner di Kantin Rest Area KM 19 Banyak yang Tutup
Suasana Kafe kekinian di rest area KM 575 Solo-Ngawi Foto: detikcom |
Kepada detikcom (19/04) pramusaji kafe tersebut menyampaikan bahwa kafe ini belum usang bangkit, yaitu baru sekitar 2 tahun yang kemudian. Karoeng Kafe memberikan kopi dari berbagai kawasan.
Ada hidangan single origin menyerupai kopi Aceh Gayo, Toraja, Bali Kintamani, Java Arabica, Kopi Lanang dan Madiun. Harganya berkisar Rp 15.000-an saja. Selain itu, ada juga suguhan non kopi.
Kamu mampu pesan, minuman boba dengan berbagai varian, mojito, milkshake hingga minuman tradisional berbentukwedang ronde dan wedang jahe untuk menghangatkan badan.
Harga minuman tersebut juga terbilang terjangkau. Berkisar mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000. Ngopi tak lengkap tanpa makan dan ngemil. Kafe ini juga memberikan santapan makanan.
Baca Juga: 30 Menit di Rest Area Bisa Belanja Oleh-oleh di RA KM 429 Semarang
Menu yang dipersiapkan di Kafe kekinian di rest area KM 575 Solo-Ngawi Foto: detikcom |
Kalau ingin makan berat ada nasi goreng, bakso Malang atau mie instan. Tapi kalau ingin ngemil, tajil roti bakar seharga Rp 15.000 sanggup jadi opsi.
Roti bakarnya diisi dengan cokelat dan keju, kemudian diberi topping berupa kental bagus rasa cokelat. Roti bakarnya diiris segitiga sehingga menyerupai sandwich.
Jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk menghabiskannya, mengingat peraturan baru menyebutkan batas optimal hadirin di rest area yakni 30 menit kamu mampu membungkus kuliner dan minuman di sini.
Kemasan bungkus simpel dan aman, sehingga tidak akan menciptakan masakan kamu berserakan. Begitu juga dengan kemasan minumannya yang kencang pada bab tutup dan ekspresi gelas.
Baca Juga: 5 Warung Soto Legendaris di Jakarta, Ada Soto Betawi hingga Soto Padang
Simak Video "Kafe Gelato Pet Friendly yang Estetik di Kemang Jaksel"
[Gambas:Video 20detik]
Posting Komentar