Kuliner di Bandung seperti itu tanpa final, masakan untuk memulai sarapan pagi hingga tengah malam begitu lapar kalian tidak akan susah untuk menemukan kuliner di Bandung. Jika Anda lapar di tengah malam di kota Bandung, jangan cemas, banyak pilihan yang tersedia di kota masakan ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Warung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung. Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan hingga ke stasiun lama sampai anda melihat monumen kereta api, lalu anda masuk ke daerah parkir yang ada di sebelah kiri. Letak Hadori ada di antara stasiun kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain. Makara jangan hingga anda salah masuk.
2. Gule Harris
Selain memasarkan Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di Simpang Lima yang menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan Ahmad Yani. Persisnya berada di belakang pos polisi di lisan Jl. Asia Afrika. Di sini, gulenya populer empuk dan menyerap. Sedangkan sate disuguhkan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun dilapisi dengan bagian lemak kambing apalagi dahulu sehingga daging tidak lengket dan jikalau masih kelaparan belahan lemak itupun bisa anda santap.
3. Bubur Otong Andir
Bubur Pak Otong tidak terlampau kental bahkan cenderung encer. Cocok untuk makan malam yang ringan. Sebagai sajian tolok ukur, kamu akan disuguhi bubur ayam gurih dengan isi cakue, ayam dan ati ampela. Isinya terbilang cukup banyak, mungkin kurang lebih 1/3 dari takaran buburnya sendiri berupa kepingan Ayam dan cakueh. Mungkin ini salah satu hal yang menciptakan harga Bubur Ayam Pak Otong ini cukup premium untuk ukuran kaki lima. Mulai buka dari sesudah maghrib hingga sekitar pukul 3 pagi.
Nasi Kalong
Ada sekitar 30 menu yang bisa dipilih dan dicicipi di sini. Yang membedakan atau yang unik dari makan malam Nasi Kalong ini ialah menunya yang sehat (berserat tinggi dan tidak mengandung santan), serta memakai materi-materi alami terutama untuk pewarna di mana digunakan kluwek dan daun salam. Nasi Kalong ada di Jl Riau (RE martadinata) no 57.
4. Perkedel Bondon
Buka sejak tahun 70-an warung ini terkenal ramai hadirin sesudah jam 11.00 malam. Rela mengantri ya bila mau menikmati perkedelnya. Satu perkedel kini dihargai seribu Rupiah. Dinikmati dengan sambal terasi, bisa juga dengan sayur lodeh dan nasi. Rata-rata buka sampai jam 3 pagi, jika ramai sekali bisa sampai subuh. Alamatnya dekat dengan sate Hadori, di terminal angkutan Stasiun Hall Kebonjati, Bandung.
5. Ceu Mar
Ibu Maria nama aslinya, Ceu ialah panggilan perempuan bahasa Sunda. Makanannya prasmanan. Menu andalannya Gulai daging dan Sup daging. Ada juga lauk khas sunda lainnya: paru, babat, bala-bala, kentang balado, dan lain-lain. Ramai sekali pengunjung muda maupun tua yang datang ke sini. Buka mulai sore hingga pagi hari keesokan harinya. Warung Ceu Mar mampu dijumpai di Jl Terusan ABC no. 21, bandung.
6. Roti Bakar Madtari
Roti Bakar Madtari sempat berpindah berulang kali, sekarang ada di Jl. Rangga Gading no.12 Bandung. Menunya roti bakar, aneka olahan pisang, dan Indomie. Semua dilengkapi dengan keju yang melimpah. Madtari juga menyediakan minuman hangat yang pas buat menghangatkan udara Bandung yang masbodoh di malam hari. Mereka juga menawarkan shisha bagi kau yang suka. Kalau kau ke sini, niscaya tak pernah sepi pengunjung, apalagi para hadirin muda. Madtari tak pernah tutup, mereka buka 24 jam sehari.
Nah itulah 6 Kuliner Malam di Bandung paling Asik, biar berguna,
Sumber https://kulinerkan.blogspot.com
6 Kuliner Malam di Bandung paling Asik
1. Sate HadoriWarung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung. Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan hingga ke stasiun lama sampai anda melihat monumen kereta api, lalu anda masuk ke daerah parkir yang ada di sebelah kiri. Letak Hadori ada di antara stasiun kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain. Makara jangan hingga anda salah masuk.
2. Gule Harris
Selain memasarkan Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di Simpang Lima yang menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan Ahmad Yani. Persisnya berada di belakang pos polisi di lisan Jl. Asia Afrika. Di sini, gulenya populer empuk dan menyerap. Sedangkan sate disuguhkan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun dilapisi dengan bagian lemak kambing apalagi dahulu sehingga daging tidak lengket dan jikalau masih kelaparan belahan lemak itupun bisa anda santap.
3. Bubur Otong Andir
Bubur Pak Otong tidak terlampau kental bahkan cenderung encer. Cocok untuk makan malam yang ringan. Sebagai sajian tolok ukur, kamu akan disuguhi bubur ayam gurih dengan isi cakue, ayam dan ati ampela. Isinya terbilang cukup banyak, mungkin kurang lebih 1/3 dari takaran buburnya sendiri berupa kepingan Ayam dan cakueh. Mungkin ini salah satu hal yang menciptakan harga Bubur Ayam Pak Otong ini cukup premium untuk ukuran kaki lima. Mulai buka dari sesudah maghrib hingga sekitar pukul 3 pagi.
Nasi Kalong
Ada sekitar 30 menu yang bisa dipilih dan dicicipi di sini. Yang membedakan atau yang unik dari makan malam Nasi Kalong ini ialah menunya yang sehat (berserat tinggi dan tidak mengandung santan), serta memakai materi-materi alami terutama untuk pewarna di mana digunakan kluwek dan daun salam. Nasi Kalong ada di Jl Riau (RE martadinata) no 57.
4. Perkedel Bondon
Buka sejak tahun 70-an warung ini terkenal ramai hadirin sesudah jam 11.00 malam. Rela mengantri ya bila mau menikmati perkedelnya. Satu perkedel kini dihargai seribu Rupiah. Dinikmati dengan sambal terasi, bisa juga dengan sayur lodeh dan nasi. Rata-rata buka sampai jam 3 pagi, jika ramai sekali bisa sampai subuh. Alamatnya dekat dengan sate Hadori, di terminal angkutan Stasiun Hall Kebonjati, Bandung.
5. Ceu Mar
Ibu Maria nama aslinya, Ceu ialah panggilan perempuan bahasa Sunda. Makanannya prasmanan. Menu andalannya Gulai daging dan Sup daging. Ada juga lauk khas sunda lainnya: paru, babat, bala-bala, kentang balado, dan lain-lain. Ramai sekali pengunjung muda maupun tua yang datang ke sini. Buka mulai sore hingga pagi hari keesokan harinya. Warung Ceu Mar mampu dijumpai di Jl Terusan ABC no. 21, bandung.
6. Roti Bakar Madtari
Roti Bakar Madtari sempat berpindah berulang kali, sekarang ada di Jl. Rangga Gading no.12 Bandung. Menunya roti bakar, aneka olahan pisang, dan Indomie. Semua dilengkapi dengan keju yang melimpah. Madtari juga menyediakan minuman hangat yang pas buat menghangatkan udara Bandung yang masbodoh di malam hari. Mereka juga menawarkan shisha bagi kau yang suka. Kalau kau ke sini, niscaya tak pernah sepi pengunjung, apalagi para hadirin muda. Madtari tak pernah tutup, mereka buka 24 jam sehari.
Nah itulah 6 Kuliner Malam di Bandung paling Asik, biar berguna,
Posting Komentar